Family Gathering and 3rd Anniversry PSJJ Semangat Berkarya Dalam Bingkai Persudaraan

Lebih dari 300-an bikers yang tergabung dalam Paguyuban Streetfire Jateng-Jogjakarta (PSJJ) tampak asyik menyusuri jalan-jalan pedesaan dikawasan bukit Posong Temanggung Jawa tengah pada hari sabtu dan minggu (7-8/1) kemarin.

  
Rupanya, para penunggang motor Honda CB150R Streetfire dari yang wilayah propinsi Jateng dan Jogjakarta yang tergabung dalam PSJJ tersebut sedang menghadiri acara Family Gathering and 3rd Anniversry PSJJ.
Acara Family Gathering and 3rd Anniversry PSJJ dengan mengusung tema Semangat Berkarya Dalam Bingkai Persudaraan. “Tema atau bingkai ini sengaja kami usung untuk wujud nyata antusiasme para anggotanya untuk terus menjaga eksistensi dan kiprah PSJJ, serta sebagai sarana berkumpul dan mengakrabkan tali silaturahmi yang telah terjalin kuat selama ini,” kata Fandy Wijaya selaku ketua umum PSJJ.
Fandy menambahkan, bahwa dulunya berawal dari tegur sapa baik di jalanan maupun media sosial, terus tercipta suatu ikatan paseduluran yang yang menjadi landasan utama didirikannya PSJJ pada 7 Desember 2013 dan diprakarsai oleh 9 Club pada awal berdirinya. “Dan hingga kini tercatat PSJJ sudah beranggotakan sebanyak 27 club yang ada diwilayah Jateng dan Jogjakarta. Ini sungguh sesuatu yang sangat luar biasa,” tambah Fandy.

 


Masih menurut Fandy, sesuai dengan judulnya, acara kali ini mengusung konsep seni dan keakraban. Acara dimulai malam hari, dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjut berbagai kegiatan menarik, seperti pertunjukan karya seni dari masing-masing club anggota PSJJ, seremonial potong tumpeng dan pemberian award antar sesama club anggota PSJJ atau PSJJ Award.


Acara dilanjutkan pada Minggu pagi yang diisi dengan beberapa kegiatan seperti Sunmori (Sunday Morning Riding) menuju bukit Posong. Setelah melalui jalanan yang bisa dibilang sangat menantang nyali karena terbuat dari susunan bebatuan, setelah sampai di lokasi acara diisi dengan berbagai kegiatan seperti lomba ala Bikers, Pameran makanan khas daerah dan ramah tamah. Acara ditutup pada siang hari, dengan doa bersama sebelum seluruh peserta kembali pulang ke kota masing-masing.
“sebuah kebanggaan bagi kami, di usia yang ke 3 ini, PSJJ masih terus menunjukkan eksistensi dan kesolidannya. Semoga acara seperti ini bisa terus berkelanjutan dan menjadi pemicu bagi para anggota untuk terus bersinergi dalam semangat kebersamaan membangun PSJJ kearah yang semakin baik Semangat untuk terus berkarya dan makin manunggaling paseduluran,” tutup pria ramah ini.